5 Cara Menanam Jahe Tumbuh Subur Hasil Panen Maksimal
Cara menanam jahe yang memiliki banyak hasitnya untuk obat atau untuk rempah-rempah masakan, adalah tanaman rimpang yang sering kita jumpai di sekitar rumah dan di kebun. Kadar zat gingerol pada jahe sangat bagus dan lebih tinggi.
Cara menanam Jahe hasil maksimal
Jahe dapat di tanam di lahan terbuka bekas padi atau kebun yang secara langsung atau di tanam dengan mengunakan Polybag jika tidak memiliki lahan ynga terbatas.
1. Penyiapan Media Tanam
Cara penyiapan media tanam untuk Jahe, siapkan tanah yang sudah di gemburkan supaya tumbuh maksimal atau dibajak dan diberi pupuk kandang jika dilahan tebuka lakan tips di atas, jika sobat mengunakan media tanam Polybag perbandingan tanah dengan pupuk kandang usahakan 1 : 1, media yang sudah diberi pupuk kandang tersebut di biarkan kurang lebih 10 hari agar terjadi proses fermantasi dan secara alami, tanah siap untuk di tanami Jahe.
2. Memilih Bibit Jahe
Untuk pemilihan bibit jahe bisa berupa rimpang bias dan bisa didapatkan di pasar tradisional dengan ciri – ciri diantaranya :
- Ukuran Rimpang Sangat Besar
- Fisik Rimpang masih terlihat sangat segar tidak keriput
- Tidak ditemui kecacatan dalam bibit jahe atau bekas terserang hama.
Dalam memilih bibit jahe yang berkualitas, maka letakkanlah di ruangan/ tempat yang cukup sejuk kemudian siram dengan air secara merata dan biarkan beberapa waktu hingga rimpang tersebut tumbuh tunas baru, jika saat proses menunggu tunas tumbuh ada yang busuk maka harus segera di pisahkan atau di ganti dengan bibit yang baru agar tidak menular ke rimpang yang lain.
3.Menanam Jahe
Tips Proses Penanaman Jahe sebaiknya ditanam di akhir musim hujan dan memasuki musim kemarau panjang, sebab bibit jahe rentan terhadap kebusuk jika curah hujan terus menerus di sekitar terlalu cukup tinggi.
Masukkan bibit jahe kesetiap lahan lubang tanam atau polybag, lalu tutup dengan tanah secara merata, tapi jangan tutup bibit terlalu rapat agat tunas bias cepat tumbuh dengan leluasa dan tumbuh maksimal.
Setelah jahe ditanaman lalu taburi obat anti jamur untuk mencegah adanya jamur di tanaman jahe.
4.Pemeliharaan tanaman jahe merah
Pemeliharaan tanaman jahe berupa penyiraman, selanjutnya penyiangan, dan penyiangan gulma pada tanaman jahe. Untuk penyiraman dilakukan setiap hari dengan air yang di semprot dengan alat spray lakukan hingga merata.
Jangan terlalu banyak karena tanaman jahe rawan busuk, untuk melakukan usahakan pemupukannya dilakukan 1 (satu) bulan sekali dan saat sebelum panen lakukan penyiangan pembersihan terhadap gulma tanaman jahe, agar mendapatkan hasil panen maksimal.
5.Pemanenan tanaman jahe
Tanaman jahe dapat di panen setalah berumur 3 bulan dan menginjak usia 4 bulan setelah tanam yakni dengan cara mengemburkan tanahnya terlebih dahulu agar tanaman jahe mudah untuk di cabut, kemudian dibersihkan dari sisa tanah yang masih menempel pada umbi jahe agar bersih dan hasil panen maksimal.
Nah, Begitulah cara menanam jahe secara lengkap semoga menjadi bacaan yang bermanfaat bagi teman-teman semua.