Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Cara Menanam Jagung yang Benar Dengan Panen Maksimal Pasti Untung

menanam jagung


Cara Menanam jagung tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena membutuhkan lahan yang gembur dan subur setelah itu ada sedikit tekniknya. 

Dengan tanah yang gembur, tanaman jagung dapat ditanam dengan metode tanpa olah tanah oleh anda yang ingin menanamnya.

Metode penanaman yang satu ini dapat dilakukan pada lahan bekas yang sebelumnya pernah ditanami padi atau tanaman yang lainnya. 

Metode ini terbilang sangat lebih ramah terhadap tanah, karena tidak menimbulkan erosi tanah akibat pengolahan, dan menghindari kerusakan tanah yang apabila nantinya ingin di tanami tanaman selain jagung. 

Nah, untuk mengetahui bagaimana cara menanam jagung dengan sebuah meode ini, mari simak 4 tahapan berikut sangat praktis dan panen maksimal. 

Berikut Tahapan Cara Menanam Jagung

1. Persiapan Lahan

Pada tahapan yang paling pertama ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan secara berurutan dan kami akan menjelaskannya untuk sobat semua. Berikut penjelasan secara lengkapnya. 

a. Mempersiapkan drainase

Apa itu drainase? drainase adalah tempat penyaluran atau pengaliran air dari proses penyiraman pada sebuah  tanaman. 

Drainase pada lahan penanaman jagung ini dibuat dengan garis lurus berjarak antara ruas satu dengan yang lain sekitar 3 meter supaya hasilnya maksimal.  

b. Mempersiapkan mulsa jerami bekas padi

Apa yang dimaksud dengan mulsa jerami?

Mulsa jerami adalah jerami yang sengaja disebarkan pada permukaan tanah yang ingin di tanam tumbuhan ingat tidak hanya untuk jagung saja bisa buat tanaman jenis lainnya, untuk melindungi akar dari pengaruh air hujan yang terus menerus.

Caranya, jerami sisa panen padi sebelumnya dirajang atau dicacah terlebih dahulu supaya menjadi banyak. Selanjutnya, taburkan jerami tersebut di atas permukaan tanah yang ingin di tanam tumbuhan jagung.

c. Pemupukan

Tahap yang terakhir yang paling utama adalah persiapan lahan adalah melakukan pemupukan pada lahan penanaman jagung tersebut. 

Bila bekas lahan yang digunakan kurang subur,maka dari itu taburkan jenis pupuk organik. Boleh pupuk kompos atau pupuk kendang yang paling penting jangan pupuk kimia.

2. Tahapan Penanaman

Pada Bagian kedua ini, ada 4 hal yang harus dilakukan secara berurutan dan terstuktur. Berikut penjelasan secara lengkapnya. 

a. Penanaman

Tahap selanjutnya adalah proses penanaman benih jagung pada lahan yang sudah dipersiapkan dari bagian di atas. 

Sangat di anjurkan tanam benih paling lama seminggu setelah pemupukan pada lahan tersebut. Setelah itu lakukan proses penanaman benih jagung secara merata jangan terlalu berdekatan kasih jarak dan minimal pada penanaman satu lubang tanam 1 atau 2 biji jagung jangan terlalu banyak karena akan sangat berpengaruh.

b. Mempersiapkan benih

Paling utama benih jagung harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan tahap penanaman penanaman di atas. 

Gunakan benih unggul yang memiliki tingkat keberhasilan tumbuh lebih dari 90 persen supaya hasilnya maksimal. 

Jika tidak menggunakan jenis benih yang bukan dari pabrikan, sebaiknya lakukan perendaman terlebih dahulu dalam cairan insektisida. 

Perendaman ini bertujuan untuk menghindari masalah penyakit pada benih jagung. 

c. Memberikan pupuk tambahan

Penambahan pupuk sangat pening sekali dilakukan sebanyak 1 sampai 2 kali dalam satu masa tanam tergantung dari tingkat kesuburan tanah yang anda gunkan dan jenis benih yang digunakan karena sangat berpengaruh. 

d. Mengatur jarak tanaman jagung

Menanam jagung sebaiknya diberi jarak tanam dalam satu baris sekitar 10 sentimeter. 

Sedangkan jarak antar baris 60 hingga 50 sentimeter supaya pada saat jagung sudah mulai dewasa dan memasuki masa panen hasilnya akan maksimal.

3. Tahap Pengairan pada jagung

Pengairan tentu saja sangat dibutuhkan setiap tanaman, baik setelah jagung ditanam maupun selama proses pertumbuhan berlangsung. 

Cara pengairan yang sangat mudah adalah dengan teknik penggenangan pada area tumbuhan jagung. Sebaiknya air hanya menggenangi lahan di sekitarnya, bukan keseluruhan lahan karena kalo di penuhi seluruh lahan itu tidak bagus bahkan tanaman jagung akan mati.

Caranya alirkan air ke saluran drainase yang telah dibuat, biarkan air meresap pada tanah di sekitaran jagung.

Setelah tanah tampak basah basah sebagian, keluarkan kembali air dari saluran drainase supaya stabil.

4. Tahap Panen jagung

Tanaman jagung bisa dipanen sekitar 60 hari setelah tanam, tergantung pada biji atau benih yang digunakan pada saat menanam. 

Jika dilihat secara fisik, tanaman jagung yang siap panen mempunyai daun klobot agak sedikit mengering, agak kekuningan. 

Nah, sobat demikian informasi mengenai cara menanam jagung yang sangat detail, semoga menjadi bacaan yang bermanfaat dan jangan lupa untuk di lakukan ya.