Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Ikan Nila dan Ikan Mujair

Perbedaan Ikan Nila dan Ikan Mujair


Perbedaan Ikan Mujair dan Ikan Nila Jangan kwatir lagi karena tidak begitu sulit dalam membedakannya. Kali ini saya akan membahas berbagai  cara membedakan Ikan Mujair dan Ikan Nila. Dengan demikian anda dapat mebedakan antara Ikan Mujair dan Ikan Nila dengan sangat cepat. Anda dapat membedakanya langsung hanya dengan mata kepala anda sendiri. 

Berikut beberapa Perbedaan Ikan Nila dan Ikan Mujair lengkap :

Ikan Nila

Kata latin Ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam Bahasa Inggris disebut Nile Tilapia. Tubuhnya yang berwarna abu-abu agak kehitaman dengan garis melintang yang sangat vertikal (belang) yang terlihat begitu jelas saat masih melewati tahap ikan muda. 

Bentuk kepala dan mulutnya akan lebih kecil, tetapi ukuran tubuh dan matanya lebih besar. Berat ikan nila bisa tumbuh mencapai 1 kg dalam per ekornya. Sirip punggung ikan nila terlihat lebih lancip dan sangat tajam.

Pada sirip belakang ikan nila dan ekornya terdapat garis memotong. Dalam 50 gram daging ikan nila mengandung 15 gram protein dan 1 gram lemak. Walaupun kandungan gizinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan ikan mujair, ikan nila memiliki nutrisi yang berupa asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 bermanfaat untuk kecerdasan otak dewasa orang tua ataupun anak anak, kesehatan jantung, dan kestabilan kolesterol dalam darah.

Ikan Mujair

Ikan mujair dan ikan nila tergolong dalam genus yang sama-sama ikan, akan tetapi beda spesies. Ikan ini ditemukan oleh seseorang dari daerah Blitar, Jawa Timur yang memiliki nama sama, yakni Pak Mujair pada tahun 1939. Ikan mujair memiliki nama latin yaitu Oreochromis mossambicus dan disebut sebagai Java Tilapia. 

Ikan mujair memiliki sebuah ukuran tubuh cenderung lebih pendek dan lebih kecil dibandingkan ikan nila yang cukup jumbo. Pada tubuhnya terdapat corak lingkaran kehitaman yang tersebar di seluruh bagian tubuh. Kepalanya lebih besar dengan mulut lebih lebar. Sirip dadanya berwarna coklat kemerahan. Pada bagian sirip punggung ikan mujair Nampak sangat polos dan tidak ada garis. Tetapi terdapat garis kemerahan pada ujung sirip punggung dan ekor ikan mujair. 

Dari segi harga, ikan mujair dan nila tidak memiliki perbedaan yang signifikan hanya berbanding beda sedikit, yaitu berkisar antara Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per kilogram untuk harga umum. Dalam satu kilogram ikan mujair, biasanya berisi 5-4 ekor. Karena hal inilah, beberapa konsumen tidak menyadari membeli ikan yang cukup salah. Untuk gizinya sendiri, setiap 50 gram ikan mujair mengandung 30,5 gram protein dan 11 gram lemak. 

Nah, itulah Perbedaan Ikan Nila dan Ikan Mujair yang sangat lengkap semoga bisa menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.