Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Mudah Menanam Cabe Agar Cepat Berbuah

7 Cara Mudah Menanam Cabe Agar Cepat Berbuah

Cara mudah menanam cabe yang baik dan benar, Dibalik rasanya yang pedas ternyata cabe juga banyak yang menyukainya dan memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh anda. ini tentunya tidak hanya untuk melengkapi kadar dan nutrisi dalam tubuh saja tetapi kandungan nutrisi pada cabe juga memiliki banyak manfaat yang lain. Dan cabai juga banyak di gunakan mama-mama untuk memasak,Mulai dari segi kesehatan hingga kecantikan. 

Kandungan Nutrisi Cabe : Kalori; Natrium; Kalium; Karbohidrat; Serat; Protein; Kalsium; Magnesium; Zat besi; Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Dengan banyaknya nutrisi yang ada, dan banyaknya penggemar makanan pedas untuk membuat maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas-pedas. Dan ini tentunya juga sangat menguntungkan para petani cabei dan kemungkinan cabai akan naik daun,dan kita bisa meniru metode pananaman cabe itu di rumah pake pot.

1. Pilih Benih Cabe yang bagus dan Berkuwalitas

Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan memilih benih cabe yang berkualitas dan bagus. Ada banyak cara dalam mendapatkan benih cabe yang bagus cara membenihkan nya hampir sama dengan Cara Budidaya Jamur, kita bisa mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko atau langsung atau langsung membenihkan cabe nya.

Jika ingin mendapatkan benih cabe dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabe berasal dari induk yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah cabe yang sudah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari buah cabe yang sudah busuk dan langsung si biji cabe di jemur.

2.  Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain akan merusak biji cabe bahkan bisa tangan kita menjadi panas, Jika sudah, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang berada ditengah karena itulah biji bagus dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari, pastikan sudah menjadikan biji cabe yang sudah kering dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan. Kita dapat menggunakan wadah yang datar atau tampah untuk proses pengeringan. 

4. Seleksi Biji Cabe

Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, kita seleksi atau sortir untuk memilih bibit cabe berkwalitas dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkannnya dengan biji cabe yang tidak bagus digunakan sebagai  bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabe pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan selama satu malam dan lihat keesokan harinya.Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita gunakan untuk bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung dapat dipastikan tidak untuk kita pakai sebagai bibit karena itu biji kopong atau kosong 

5. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa memulai untuk melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit cabe yang bagus atau berkualitas pula. Adapun cara cepat agar bibit cabe cepat  bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan sekam dan pupuk organik. Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

Taburkan benih di atas media tanah dan tutup dengan tanah campuran pupuk organik hingga hingga rata benar benar tertutup. Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran matahari kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih akan muncul dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 8 hingga 10cm untuk bisa dipindahkan ke media tanah atau pot.

6. Pindahkan ke Media Tanam

Agar cabe yang kita tanam bisa cepat berbuah maka kita bisa memilih dua media tanam yaitu, pertama media tanam pot dan yang kedua dengan cara hidroponik. Namun akan lebih baik jika kita menanam cabe di media pot karena akan lebih panjang umur dan lebih simpel lagi.

Berikut ada sedikit penjelasan mengenai penyediaan media tanam yang baik dan benar:

Agar cabe cepat berbuah, pertama campurkan pupuk organik, sekam, dan tanah humus dengan perbandingan 2: 1: 3. Sangat penting untuk memilih jenis pupuk organik berkualitas bagus.

Dan akan lebih baik jika kita menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pun pupuk humus. Selain lebih alami, ini juga lebih aman bagi pertumbuhan si cabe dan bagi lingkungan dan tidak akan merusak tekstur tanah.

Semprotkan sedikit air dengan spray terlebih dahulu hingga tanah memiliki sedikit kelembapan.

Setelah itu masukkan tanah ke dalam pot dengan diameter 24 hingga 30cm.

Buatlah lubang tanam pada setiap pot dan  hanya bisa menanam satu bibit cabe saja untuk setiap pot.

Pisahkan bibit cabe yang sudah mencapai ketinggian 8 hingga 10cm pada media semai secara perlahan  dan jangan sampai akarnya putus rusak.

Buatlah lubang tanam dengan diameter 5 cm dan kedalaman 5 cm pada media tanam, lalu masukkan bibit cabe yang sudah tumbuh 8 cm atau 10 cm.

Setelah itu tutup lubang tanam dan jangan lupa untuk sedikit memadatkannya agar bibit dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. 

7. Mulai Perawatan Tanaman Cabe

Hal terpenting dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu  dengan melakukan perawatan yang tepat dan baik. ini sangatlah penting dan harus kita ketahui karena hasil panen tergantung pada perawatannya  yang kita lakukan. Semakin baik proses merawatnya maka semakin baik cepat pula kita bisa memanen cabe.

Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai perawatan cabe yang harus anda lakukan :

Pertama dengan melakukan pemberian pupuk secara rutin, dan penyiraman agar cabe anda cepat berbuah anda bisa menyiramnya dengan air cucian beras di pagi hari dan air biasa di sore hari.

Anda juga bisa menambahkan beberapa vitamin buat cabe agar ada menutrisi untuk cabe agar cepat berbuah dan panen.

Selain itu anda juga perlu melakukan pemupukan lanjutan, untuk pemupukan lanjutan anda bisa melakukannnya setiap 1 minggu sekali. Sembari memupuk anda juga perlu menambahkan kadar tanah untuk media tanam karena tanah akan selalu terkikis seiring dengan proses penyiraman yang kamu lakukan.

Jagalah kebersihan tanaman cabe anda agar tidak mudah terserang penyakit ,atau hama ataupun penyakit tanaman. Untuk pembersihannya terbilang sangat mudah, anda hanya perlu membuang daun cabe yang mongering saja dan membersihkan tumbuhan liar seperti rumput.

Perhatikan juga kesehatan tanaman cabe anda, jika tanaman cabe anda terkena virus penyakit ataupun hama maka anda harus mengobatinya denga obat kusus cabe. 

Lakukan ini hingga masa panen telah tiba, dengan melakukan perawatan yang tepat maka kurang dari waktu sebulan cabe anda berbuah lebat dan anda pun akan cepat memanennya.

Untuk memanen cabe kita bisa melakukannya dengan memotong batang cabe menggunakan  alat gunting. Hindari memanen dengan mencabut buah cabe karena dapat merusak tekstur batang cabe sehingga akan sulit dipanen lagi.

Itulah informasi mengenai 7 Cara Mudah Menanam Cabe Agar Cepat Berbuah yang bisa kita aplikasikan sendiri di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba