Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Mudah Budidaya Kutu Air Agar Tidak Gagal

Cara Mudah Budidaya Kutu Air

cara budidaya kutu air agar tidak gagal, kutu air merupakan makanan untuk para ikan kecil, kutu air juga banyak yang membutuh kan lho, misal nya yang mencari kutu air adalah para pecinta ikan cupang, dan kenaikan jumlah permintaan ikan hias, kini budidaya kutu air menjadi prospek yang patut untuk dibidik.

Kutu air sendiri merupakan pakan yang sangat alami, yang saat ini banyak dikembangkan oleh orang orang salah satunya menjadi lini bisnis bagi pembudidaya ikan hias.

Walaupun dari segi keuntungan saat ini menggiurkan ada beberapa hal yang kalian harus diperhatikan antara lain:

Kualitas air yang digunakan budidaya

Suhu atau kebutuhan sinar matahari

Teknis dan perawatan yang tepat

Dari ketiga poin diatas sangat banyak yang belum dimaksimalkan. Akibatnya banyak yang pembudidaya pemula yang gagal gagal ataupun hasilnya belum maksimal.

Belum lagi nilai perekonomian yang tentunya harus kalian diketahui yang ingin terjun dalam budidaya kutu air ini.

Ada beberapa hal yang perlu kalian harus diperhatikan, tentu ini bisa menjadi acuan untuk menentukkan pemasaran kutu air. Berikut selengkapnya:

Potensi Bisnis Budidaya Kutu Air

Bagi beberapa pembudidaya ikan hias, maupun para pecinta ikan hias tentu menjadi hal yang sangat penting dalam mengutamakan perawatan.

Hal ini merupakan hal yang sejalan dengan kualitas pada perawatan bagus dan tepat. Salah satunya dalam pemilihan pakan yang sanagt tepat.

Kutu air atau kutir menjadi salah satu pakan alami yang banyak yang menyukainya dan memiliki kualitas yang sangat bagus dari segi kandungan protein untuk kebutuhan pakan ikan.

Naiknya memelihara ikan hias, tentu sejalan dengan meningkatnya prospek pakan alami ini yang dibutuhkan.

dilihat potensi yang sangat cukup luas dan menguntungkan ini. Tentu saja hal ini menjadi peluang kekinian yang kalian bisa di kembangkan oleh skala pemula maupun yang sudah lama.

Satu hal yang paling penting untuk pembudidaya kutu air untuk pemula yaitu ? teknik budidayanya.

Cara Budidaya Kutu Air Dengan Probiotik

Teknik budidaya dan perawatan yang sanat tepat pastinya, cara ini adalah teknis budidaya yang sangat tepat:

1. Syarat Hidup Kutu Air

Kutu air atau daphnia merupakan hewan jenis zooplankton yang hidup tentu saja pada tawar. Di alam liar, kutu air biasa nya hidup di kolam, sawah, danau atau cekungan air yang ten tu saja yang banyak mengandung pada bahan-bahan organik.

Selain mengandung bahan organik yang sangat tinggi, kutu air juga membutuhkan air yang sangat  berkualitas dan baik. Namun jika kalian melakukan budidaya kutu air skala yang sangat besar, pastikan kalian bisa memahami nya syarat tumbuh daphnia agar proses budidayanya dapat dengan berjalan optimal.

Agar proses budidaya kalian dapat berjalan degan baik, berikut ini ada syarat hidupnya kutu air:

Meskipun daphnia merupakan hewan eutitropik yang tahan terhadapa fluktuasi suhu, namun air yang digunakan untuk budidaya harus yang sangat bebas dari kontimanis bahan kimia atau cemaran lingkungan.

Kesadahan air yang disarankan adalah sekitar 230 mg/liter CO3.

pH air berada di rentan 6-8. Jika air terlalu asam, kalian bisa menggunakan kapur pertanian, dan jangan lupa untuk di endapkan terlebih dahulu.

Gunakan aerator agar menghasilkan oksigen dan membantu mengoptimalkan pertukaran oksigen.

Nilai oksigen terlarut didalam air harus lebih dari 4,6 ppm.

Kadar amonia didalam kolam tidak boleh lebih dari 0,5 mg/liter.

Suhu udara berkisar antara 25-31oC.

Setelah memahami syarat syarat hidupnya, kini saatnya kalian untuk mempersiapkan proses budidaya kutu air untuk pakan para ikan, dengan dimulai dari persiapkan kolamnya.

2. Persiapan Kolam pada Kutu Air (Daphnia)

Kolam yang digunakan untuk budidaya kutu air biasanya  bermacam-macam, sesuai dengan modal kalian, skala produksi, dan luasan lahan yang kalian miliki. Beberapa jenis kolam yang bisa kalian gunakan diantaranya adalah bak  yang terbuat dari semen, bak fiber, akuarium, ataupun kolam dari terpal.

Namun, apapun jenis kolam yang kalian gunakan, pastikan pada kolam tersebut terletak di ruang yang terbuka. Ini bertujuan untuk phytoplankton yang digunakan sebagai pakan daphnia dapat tumbuh dengan baik, dan berkembang dengan sangat maksimal.

agar menghindari cuaca yang sangat tidak menentu, kalian juga bisa meletakkan kolam daphnia di tempat yang terbuka dan yang dinaungi plastik/fiber transparan.

selain kalian untuk memilih jenis kolamnya, kalian juga harus melakukan persiapan pada kolam dengan benar agar bisa digunakan sebagai media tempat untuk hidup para kutu air dengan baik.

Berikut ini adalah cara persiapan kolam kutu air:

Persiapan kolam terlebih dahulu untuk kutu air, agar bertujuan untuk menumbuhkan phytoplankton yang digunakan sebagai pakan daphnia.

Masukkan lah pupuk kandang, kotoran ayam, puyuh kering kedalam kolam dengan dosis 2 kg/m3.

Isilah kolam atau wadah budidaya hingga ketinggiannya mencapai 40-50 cm. Ini agar bertujuan daphnia bisa terhindar dari kata nya stress dari kenaikan suhu akibat intensitas cahaya matahari yang panas. Sebab, daphnia seringkali berenang ke dasar dasar kolam saat suhu sangat tinggi.

Masukkan 15 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam ember berisi 2/3 liter air, kemudian aduk hingga tercampur merata.

Tuangkan larutan larutan  Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut kepermukaan air kolam.

Masukkan bahan untuk pemancing dan tempat hidup pakan kutu air, seperti daun pisang, daun ketapang, ataupun kol dan lain lain.

Diamkan air kolam selama 2-3 hari agar pakan alami kutu air, seperti Phytoplankton dapat tumbuh sebelum bibit kutu air di tebarkan.

Setelah proses ini persiapanlah kolam, maka langkah selanjutnya adalah penebaran bibit bibiit  kutu air.

3. Cara pembuatan Bibit Kutu Air 

Dengan Daun Ketapang dan Daun Pisang Ataupun Kol

Pada dasarnya, cara pembudidaya kutu air dengan daun pisang, budidaya kutu air dengan kol ataupun daun ketapang tetaplah sama.

Sebab, daun ketapang, daun pisang ataupun kol tersebut hanyalah berperan sebagai media tumbuhan nya pakan Daphnia sp.

Nah, proses budidaya kutu air dapat dilihat pada cara berikut ini:

Masukkan kutu air kedalam kolam yang sudah kalian disiapkan.

Diamkanlah kutu air di dalam kolam yang sudah kaian tersebut.

kalian sudah tidak perlu memberikan pakan untuk para kutu air yang kalian budidayakan. Sebab, kutu air sudah mendapatkan pakan dari tumbuhan daun pisang/kol/ketapang yang diberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Untuk memastikan pakan kutu air atau Phytoplankton didalam kolam dapat tumbuh dengan baik, kalian bisa melakukan perawatan dengan cara berikut ini:

4. Perawatan Air Kolam pada Kutu Air

Agar mempunyai kualitas air tetap prima, selalu lakukan aerasie secara kontinyu dan jangan lupa untuk melakukan pergantian air dengan sangat rutin.

Pergantian air juga bertujuan agar mengurangi kadar amonia dalam kolam yang dapat meracuni kepada kutu air.

Lakukan penggantian air dengan cara penyiponan. Fungsi ini dilakukan dengan membuang air didalam kolam secara bertahap dengan menggunakan selang hingga tersisa air dengan ketinggian 15 cm. Selanjutnya, isi kembali dengan air hingga ketinggian 50 cm.

Kebutuhan Phytoplankton dalam kolam adalah sebanyak 90 – 106 sel/ml media budidaya.

agar memastikan pakan kutu air (Phytoplankton) tetap tumbuh dengan baik dan mencukupi kebutuhan pakan Daphnia sp, kalian harus menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan cara menuangkan 15 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam 2/3 liter air. Kemudian aduklah dengan merata hingga homogen.

Ulangi pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini setiap 1 minggu duakali.

Pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini yaitu  kunci cara membuat kutu air dapat tumbuh dengan berkembang dengan baik, sekaligus agar menjamin ketersediaan pakan pada kutu air.

Untuk memastikan kadar oksigennya dan kondisi perairan yang sesuai dengan syarat syarat hidup kutu air, jangan lupa untuk selalu menghidupkan aerator, setidaknya 16-20 jam/hari.

begitulah cara memelihara kutu air. Selain mengetahui cara perawatannya, kalian juga harus tahu cara perkembangbiakan kutu air.

5. Perkembangbiakan Bibit Kutu Air

Kutu air atau Daphnia sp ini mengalami 5 periode pada kehidupan nya, yaitu telur, anak, remaja dan dewasa.  Kutu air dewasa berukuran 3,5 mm, sedangkan anaknya berukutan 0,7 mm.

Kutu air juga dapat menghasilkan anak pertamanya pada umur 2-6 hari, dan lama hidunya yaitu maksimal  15 hari.

Selama hidupnya, kutu air dapat beranak setiap 3 hari sekali. Jumlah anak yang bisa dihasilkan oleh satu individu yaitu sekitar 30 ekor.

Itu artinya, sepanjang kehidupan kutu air tersebut, bisa beranak sebanyak 5-7 kali. Itu artinya, setiap individu totalanya bisa menghasilkan anak sekitar 500 ekor.

Tentu saja, kutu air akan berkembang biak dengan optimal jika kondisi lingkungannya sangat mendukung. Perkembangbiakan kutu air berjalan sangat cepat, perkembangbiakan kutu air juga dapat dilihat secara singkat melalui periode berikut:

Anak kutu air lepas dan keluar dari ruang pengeraman induknya.

Anak tersebut mengalami pergantian kulit (molting).

Kutu air agar molting dengan sangat cepat mengalami penambahan ukuran dan dewasa.

Sekelompok telur baru saja keluar menuju ruang pengeraman.

Masa Panen Kutu Air Dan Cara Pemanenannya

Pemanenan kutu air dapat dimulai sejak hari ke 5-8. kalian juga bisa memanen daphnia saat berumur 6 hari atau saat populasi puncaknya (500-1000 individu/liter).

Cara pemanenan kutu air dapat dilakukan dengan cara berikut:

Panen 50%-40% daphnia yang ada didalam bak/kolam.

Sisa 30%-50% daphnia dapat dipindahkan ke bak sanitasi yang kalian sudah disiapkan sebelumnya (seperti panduan cara persiapan kolam diatas itu).

Pemanenan dengan cara ini menjadikan proses budidaya kutu air ini berjalan dengan secara berkesinambungan. Dengan begitu, kalian tidak perlu lagi untuk mencari bibit kutu air.

itulah cara budidaya kutu air anti gagal