Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Cacing Sutra Agar Tidak Mati dan Anti Gagal

Cara Budidaya Cacing Sutra Agar Tidak Mati

cara merawat cacing sutra dengan merawatnya sangat mudah Apakah kalian tidak pernah kepikiran untuk bermeto bisnis ternak cacing sutra? Ternata sangat mudah lho dan sangat menguntungkan, mari kita simak cara budidaya cacing sutra, yang mudah bagi  pemula.

Cacing sutra yaitu cacing yanag termasuk dalam Oligochaeta dengan ukuran 3-4 cm dan hidup di perairan yang sangat jernih.

Cacing sutra yaitu yang biasanya  disebut cacing rambut mengandung protein yang banyak 50-60 persen dan lemak antara 15-20 persen.

Kandungan nilai gizi pada cacing sutra cukup di bilang sangat tinggi sehingga banyak orang yang memburunya atau membutuh kan.

Cacing sutra adalah cacing yang biasa nya buat makanan ikan misalnya ikan cupang, ikan molly,ikan anakan dan lain nya.

cacing sutra adalah cacing yang keci Ukurannya yang sanagat pas ukuran nya mulit ikan ikan yang kecil.

Selain ini juga cacing sutra juga sangat bisa dibuat menjadi bahan baku untuk obat dan kosmetik.

ikan sutra sangat bisa di buat bisnis, apakah kalian tertarik untuk membudidayakan cacing sutra untuk di jadikan bisnis?

berikut ada sejumlah sebuah tips yang bisa kamu gunakan untuk budidaya cacing sutra.

Cara Budidaya Cacing Sutra yang Mudah untuk Pemula

1. Benih untuk Budidaya Cacing Sutra

Langkah pertama adalah budidaya cacing sutra adalah mendapat benih yang bagus.

Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan cacing sutra

Pertama adalah, kalian bisa mendapatkan benih cacing sutra di toko ikan hias atau pasar hewan.

Cara kedua adalah, kamu bisa mencarinya di sawah atau di ladang

Jika kalian untuk memilih cara kedua, ada beberapa hal yang harus kalian ketahui:

Pilihlah benih yang bagus dan berkualitas (benih yang bagus adalah benih yang menyerupai gumpalan rambut yang bergerak cepat).

Pisahkan gumpalan gumpalan yang tersebut dari cacing sutra lainnya, lalu kalian pindahkan ke wadah yang telah diisi air (agar terhindar dari bakteri atau logam).

kaliana Simpanlah benih yang di dalam wadah berisi air tersebut selama dua hingga tiga hari.

Pastikanlah jumlah air yang dalam wadah itu sedikit dan yanag bersih.

Pastikan kadar oksigen dalam air cukup.

Apabila kalain dirasa kurang, pasanglah aerator untuk menambah oksigen dalam air.

2. Siapkan untuk Media Budidaya Cacing Sutra

Terdapat dua media budidaya cacing sutra yang biasa digunakan, yaitu media lumpur dan air.

Berikut cara menyiapkan kedua jenis media tersebut

Siapkanlah sebuah media wadah yang nantinya akan diisi oleh lumpur.

Carilah lumpur tidak mengandung logam (lumpur yang sangat baik bisa didapat di area persawahan).

Lumpur harus dialiri air dengan baik.

Sediakan tempat yang bersih dan sangat besar.

Tuangkan air bersih ke dalam wadah tersebut.

Siapkanlah selang agar wadah tersebut dapat dialiri dengan air bersih.

Cara lain untuk mengalirkan air adalah membentuk rak.

Taruhlah wadah yang sudah sedikit berlubang dan berisi air yang bersih di rak paling atas.

Kemudian taruh wadah yang berisi air dan cacing sutranya di bawahnya.

Siapkan juga lubang kecil untuk sirkulasi air pada media tempat air cacing sutra.

3. Pemindahan Benih Cacing

Setelah benih cacing sutra kalian cukup simpan di dalam wadah selama beberapa hari, pindahkanlah benih ke dalam media budidaya.

Berikut ini cara memindahkan benih cacing sutra:

Lakukanlah pemindahan benih dengan hati hati karena cacing sutra mudah stres dan bisa menim bulkan mati.

Gunakan untuk mmemin dah kan misalnya  semisal sendok atau jaring ikan berukuran yang snagat kecil untuk memindahkan benih cacing sutra.

Jangan memindah kan denagan tangan nanti bisa menimbulkan mati karena (suhu tangan menyebabkan kegagalan untuk  budidaya cacing sutra).

Pindahkanlah benih secara cepat agar cacing sutra tidak stres dan mati.

4. Perawatan Cacing sutra 

Setelah memindahkan benih, langkah budidaya cacing sutra selanjutnya adalah kalian harus merawat nya.

Berikut hal yang bisa kamu lakukan untuk merawat cacing sutra adalah :

Pastikanlah media selalu basah dengan aliran air.

Air yang mengalir berada pada kisaran 0,02 liter per detik pada ketinggian 15-25 cm.

Jumlah debit air yang cukup memungkinkan aliran oksigen tetap terjaga dengan baik.

Usahakan untuk media budidaya tidak tercemari dengan bahan kimia.

5. Makanan Utama Cacing

Kamu juga harus memasukkan makanan secara beratur ke dalam wadah tersebut.

Berikut makanan yang bisa kamu berikan pada cacing sutra:

misalnya di beri Ampas tahu

Kotoran kotoran ayam yang melalui permentasi

Sawi yang telah hancur atau busuk

6. Panen Cacing Sutra

kalian bisa memanen cacing sutra setelah memasuki usia 60-75 hari setelah pemindahan media budidaya.

Berikut langkah langkah yang harus kalian harus ketahui untuk memanen cacing sutra:

untuk memanennya siapkan kain yang berwarna gelap.

ditutuplah media cacing sutra dengan kain yang berwarna gelap.

Biarkan wadah tersebut tertutup selama 4-7 jam.

kumpulkan lah cacing sutra tersebut dengan meggunakan jaring ikan atau sendok.

itulah cara budidaya cacing sutra agar tidak mati