Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Cempedak yang benar hasil melimpah

Cara Menanam Cempedak

Cara menanam cempedak dengan baik dan benar, cempedak yaitu salah satu tanaman buah yang cukup menggiurkan bagi dibudidayakan. Sebagian orang yang sensitive bahkan lebih tertarik kepada membudidayakan cempedak dibandingkan durian. Selain itu juga, sangat sedikit orang yang serius dengan membudidayakan cempedak ini, jadi harganya pun hampir selalu melambung tinggi, 

jika kalau kita perhatikan, durian yang sudah di mulai berbuah akan menghasilkan 15 hingga 20 buah dengan nilai jual berkisar 35.000 per buah, jadi sekitar 350.000 – 600.000 per pohon. Namun ditahun kedua produktif, durian juga menghasilkan buah dengan produktifitas yang hanya sedikit dengan meningkat.Jika kalian lihat tanaman cempedak, harga cempedak berkisar 15.000 – 20.000 per kilo dengan kisaran sekitar 2-3 kilo per buah. Hal yang menggiurkan, ditahun pertama cempedak juga produktif berbuah, satu puhon rata-rata berbuah 55-100 buah. Berarti satu puhon bernilai sekitar 550.000 – 1 juta rupiah. Dan yang lebih menarik juga, ditahun kedua produktif, tanaman cempedak juga bisa berbuah 2 kali lipat.Disini juga yang akan kita bahas yaitu cara menanam dan memelihara cempedak hingga berbuah. Ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengusahakan agar cempedak berbuah maksimal dan bagus.

1. Memilih bibit

Cara pertama yaitu harus diperhatikan yaitu dengan memilih bibit. Bibit yang terbaik yaitu biji dari buah cempedak yang matang dipohon. Pilihlah biji yang lebih bulat dan lebih besar. Kemudian tanam biji-biji tersebut dalam polibek berukuran satu liter. Siram secara dengan rutin dengan sampai setengah tahun, batu tanaman siap ditanam.

2. jarak tanam

Untuk menanam cempedak juga kalian harus dengan kasih Jarak untuk menanam nya akan memepengaruhi oleh  jumlah buah yang akan dihasilkan. Karena cempedak yaitu salah satu jenis tanaman keras yang memiliki batang yang sangat besar dan daun yang sangat rimbun, maka jarak tanam harus minimal lebar, 10×10 meter atau 12×12 meter. Kalau jarak tanam terlalu dekat, pohon tidak akan memiliki banyak dahan dan tentunya buahnya juga akan lebih kurang dari biasanya. 

3. Jenis tanah

Cempedak termasuk jenis tanaman yang bisa untuk menyesuaikan dengan pada lingkungan hidupnya. Hampir semau jenis tanah juga bisa ditumbuhinya. Namun daerah terbaik yaitu daerah yang tanahnya tidak terlalu sering tergenang air, dalam artian air ada namun dengan cepat mudah meresap, bukan menggenangi.

4. Pembersihan rumput liar 

Pada masa pembesaran tanaman, rumput liar sebaiknya jangan disemprot, cukup dengan dipangkas dan dibiarkan kering pada sekitar akar tanaman. Ini juga cukup berguna sebagai pupuk organik. Kalau disemprot, pertumbuhan akar tanaman juga terganggu, akibatnya tanaman juga menjadi kuning. Apalagi kalau tanaman sudah akan berbuah, akan beresiko dengan gagal berbuah atau buah akan menjadi rasanya masam dan hambar.

5. Pembersihan akar 

Ketika kalian melihat pada ujung daun mulai bermunculan seperti bakal ada buah yang kecil-kecil (sebenarnya merupakan bunga cempedak) atau mulai bermunculan tunas-tunas pada batang dan dahan tanaman, itu juga tandanya tanaman akan segera berbuah. Pada keadaan ini, kalian harus segera melakukan pembersihan rumput pengikisan dedaunan kering pada disekitar akar. Gunakan pengerok sampah hingga diemeter sekitar  4–5 m, lebih lebar lebih baik. tumpuk rerumputan serta dedaunan tersebut karena nanti akan dipakai bagi pengasapan.Ini dilakukan juga fungsinya agar akar tanaman memperoleh cukup oksigen dan tanah disekitar akar tidak lembab-basah. Manfaat dari pembersihan akar seperti ini juga sangat besar. Jika kalian melakukan menjelang berbuah, maka buahnya akan semakin lebat dan mengurangi pada resiko busuknya buah. Dan yang tak kalah pentingnya, tunas buah lebih cepat keluar sehingga berbuah sedikit lebih awal dari yang lainnya.

6. Pembungkusan buah 

cempedak yang mulai membesar kalian perlu dibungkus bagi mengurangi resiko busuk oleh ulat, lalat buah serta serangan mangsa seperti tupai. Besar buah kira-kira sudah melebihi ukurannya atau hamper seperti pergelangan tangan. Jika buah masih terlalu kecil, jangan dibungkus terlebih dahulu karena proses penempelan serbuk sari masih berlangsung. Pembungkus yang paling aman yaitu kantong plastik. Pilihlah kantong plastic yang sesauai dengan ukurannya, jangan terlalu kecil. Lubangi bagian bawah plastic sekitar 2-3cm dan bungkus buah satu persatu. Ingat, buah dibungkus dengan satu-satu, bukan per tangkai.Pembungkus yang paling baik yaitu kantong plastik berwarna hitam. Sebab, tupai tidak akan memakan buah yang dibungkus, terutama dengan pem bungkus hitam. kalau di daerah kalian sering terjadi serangan monyet atau monyet hitam, maka jangan sekali-kali untuk menggunakan kantong plastik putih atau plastik berwarna. Itu justru menjadi benda yang menarik bagi mereka.

7. Pengasapan

 Pengasapan ini sangat perlu, 

gunanya pengasapan yaitu bagi mengusir lalat  buah yang menyebabkan  busuknya buah. Pengasapan dilakukan dengan membakar dedaunan dan rerumputan yang sudah ditumpuk-tumpik tadi. Ingat, ketika pembakaran usahakan supaya keluar asap yang sangat tebal, bukan kobaran apinya.

8.Pembersihan buah yang rusak Pembersihan buah yang rusak juga harus segera dilakukan ketika kalian melihat ada buah yang rusak. Buah langsung untuk dipetik dan jauhkan dari pohon. Atau dimasukkan kedalam api pengasapan. Kalau terlambat maka buah yang lain beresiko besar ikut membusuk tertama buah yang tidak terjangkau bagi dibungkus. Dan kadang yang sudah dibungkus pun juga akan beresiko ikut membusuk.

9. masa Pemanenan 

Pada pohon cempedak, satu tangkai buah biasa berisi 5-10 buah. Jika kalian ingin memetiknya, gunakan jarum peniti, tusuk satu buah yang tangkainya paling diatas (dalam satu rumpun tangkai), kalau biji terasa keras, berarti buah sudah cukup tua dan bisa untuk dipetik. Dan jangan lupa, dalam satu tangkai juga biasa ada beberapa buah. Satu rumpun buah hanya bisa dipetik hanya satu buah yang tangkainya paling diatas (ini berarti buah yang dipetik yaitu buah yang lebih dulu keluar saat tunas dulu). Ketika buah yang dipanen yaitu buah terkhir, petik buah beserta tangkainya sampai kepangkal tangkai. Sehingga batang  yang dulunya diliputi tunas yang berbuah, menjadi sangat bersih kembali tanpa tunas. Ini sangat berpengaruh pada hasil panen pada musim buah selanjutnya. kalau tunas bekas tangkai buah tidak dibuangi, musim berikutnya pohon akan berbuah dengan lebih sedikit. Ini dikarenakan pohon tidak bisa menghasilkan tunas yang baru untuk berbuah.

itulah cara menanam buah cempedak dengan benar dan panen maelimpah.