Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Lengkeng Agar Cepat Berbuah Di Rumah

Cara Menanam Lengkeng Agar Cepat Berbuah

Cara menanam lengkeng agar cepat berbuah di rumah agar tidak begitu sulit asalkan kalian tahu cara penanaman nya. Bahkan, kalian bisa melakukannya di pekarangan atau di dalam pot!

apakah kalian sangat tertarik untuk menanam buah lengkeng?

Tanaman lengkeng atau kelengkeng merupakan salah satu jenis buah-buahan tropis yang cukup sangat populer di kawasan Asia.

Buah lengkeng juga memiliki kulit berwarna kecokelatan dengan ukurannya yang sangat kecil, sedangkan dagingnya terasa manis dan lezat.

Manfaat buah lengkeng juga banyak beragam ragam di antaranya untuk kecantikan dan menambah nafsu makan.

Saat ini, juga ada sejumlah varietas buah lengkeng yang bisa kalian tanam di rumah, lho. 

Bahkan, lengkeng juga bisa kalian menanamnya pada dataran  rendah.

Lagi pula, menanam buah lengkeng di rumah memiliki banyak manfaat untuk kalian.

Jika kalian Tertarik untuk menanam lengkeng di rumah?

Ayo ikuti panduannya di bawah ini, yuk letgo. 

Cara Menanam Lengkeng di Rumah ada di bawah ini:

1. Memilih Varietas dan Bibit Lengkeng

menanam biji lengkeng

Sebelum melakukan penanaman, kalian sebaiknya untuk memilih varietas dan bibit lengkeng tersebut.

Melansir Balitbang Pertanian, varietas lengkeng di dataran tinggi biasanya yaitu jenis Kopyor dan Batu.

Sementara itu, varietas lengkeng di dataran rendah yaitu Pingpong, Diamond River, dan Itoh.

Kelebihan varietas ini adalah daya adaptasi yang sangat luas dan umurnya yang sangat genjah.

Yang berasal dari cangkokan atau dari sambung pucuk dapat berbuah pada umur 9 hingga 11 bulan.

Sedangkan dari biji dapat berbuah pada umur 3 sampai 5 tahun kedepan.

Jika dari biji, pilih biji yang berasal dari buah lengkeng yang sudah tua dan tentunya harus yang sangat bagusa.

Bibit dari stek dan cangkok pilih bibit yang berasal dari indukan yang sangat produktif.

Bagi bibit dari batang disarankan berukuran 14 atau 20 cm.

Pilih varietas dan bibit yang sangat bagus, sehat, dan tentunya berkualitas, ya!

2. Persiapan Media Tanam

Jika kalian sudah memilih varietas lengkeng dan bibit, tahapan selanjutnya yaitu menyiapkan media tanamnya.

Pertama, buatlah lubang tanam dengan ukuran 50x 50 x 50 cm atau 100 x 100 x 50 cm.

Namun, jika ukuran tersebut tergantung besar dan kecilnya bibit yang akan di gunakan untuk ditanam.

Adapun jarak untuk tanam minimal adalah 7 x 6 m.

Biarkan lubang tanam tersebut dalam waktu seminggu atau tiga hari sebelum masa tanam.

3. Penanaman

 menanam lengkeng

Cara untuk menanam lengkeng selanjutnya yaitu penanaman.

Pada Penanaman lengkeng sebaiknya menjelang musim hujan.

Jika kalian untuk memilih bibit lengkeng dari pohon, masukkan bibit lengkeng tersebut ke dalam lubang tanam secara perlahan.

Masukkan bibit lengkeng dan tutup pake pupuk kandang tersebut dengan rapat dan juga siram secara merata.

4. Pemupukan

Cara menanam lengkeng agar cepat berbuah juga harus memperhatikan pemupukan.

Kalian sesudah melakukan penananam ada baiknya kalian terus memantau pada perkembangannya.

Salah satunya yaitu dengan memberikan pupuk organik atau lainnya pada saat lengkeng berumur 9 bulan. 

Berikan pupuk dengan perbandingan 25 kg pupuk kandang, 3kg kapur, 4 kg TSP, dan 1 kg urea.

Pada tahun kedua, berikan pupuk 5 kg kapur, 10 kg TSP, dan 4 kg urea per hektare.

Sementara tahun ketiga 60 kg pupuk kandang, 5 kg kapur, 6 kg TSP, dan 3 kg urea.

Pada tahun keempat yaitu 90 kg pupuk kandang, 6 kg kapur, 12 kg TSP dan 9 kg urea.

Pemberian pupuk setelah tahun tersebut sesuai kebutuhan tanaman.

5. Penyiraman

pohon lengkeng

Ketika pada masa awal tanam, lengkeng memerlukan yang di sebut penyiraman teratur sebanyak 3 kali sehari yaitu pagi, sore dan pada malam hari.

Berikutnya, kalian dapat melakukan yaitu penyiraman berdasarkan kondisi tanaman.

Kalau terlihat kering, siram lengkeng agar tetap sehat dan terjaga.

6. Pemangkasan

Cara menanam lengkeng juga agar cepat berbuah selanjutnya yaitu pemangkasan atau setek.

Kalian dapat melakukan pemangkasan atau setek, pangkas pemeliharaan, hingga pangkas tanaman kalian sudah peremajaan.

Pemangkasan bentuk saat tanaman masih sangat muda dan batang pokok baru mencapai tinggi 150-220 cm.

Pemangkasan menyasar pada batang pokok dengan ketinggian 150-160 cm dari permukaan tanah dan pada awal musim hujan.

Pangkas pemeliharaan menyasar pada cabang-cabang air yang tumbuh liar, rusak atau sakit, dan tumbuh bersinggungan dengan cabang lain.

Kamu juga bisa memangkas jika terdapat cabang dengan tumbuh membalik ke arah yaitu dan tumbuh ke arah bawah.

Sementara itu, pangkas peremajaan dilakukan pada tanaman yang memiliki umur sudah tua dan sangat cukup sekali.

Tips Menanam Lengkeng agar Cepat Berbuah

Lengkeng akan berbuah lebat jika di tanam pada lahan yang terkena sinaran matahari penuh.

Pengairan dan pemupukan sesuai kebutuhan

Proses penyiraman tiga kali sehari yaitu pagi, sore dan malam hari terutama saat musim kemarau.

Lakukan pemberian pupuk dasar di awal-awal masa pada penanaman.

Penggemburan tanah secara sangat rutin agar akar dapat bergerak lebih leluasa dan menyerap nutrisi banyak.

Pemangkasan daun dan ranting secara rutin agar tanaman lebih produktif.

Penyiangan gulma agar mengantisipasi pengambilan nutrisi nutrisi.

Pemberantasan hama symbiosis seperti semut dan ulat dengan memotong ranting yang terinfeksi agar tidak cepat menyebar.

Syarat Tumbuh Lengkeng

pohon lengkeng

Masih melansir Balitbang Pertanian, syarat tumbuh lengkeng juga harus kalian ketahui sebelum melakukan untuk penanaman di rumah.

Syarat tumbuh lengkeng yaitu tanah yang gembur dengan lapisan tanah yang tebal dan dapat mengikat air dengan sangat baik.

Jenis tanah yang sesuai bagi pertumbuhan lengkeng yaitu jenis andosol, vertisol, latosol, atau tanah laterit.

Adapun syarat tumbuh lengkeng lainnya adalah pH 7,5-6,4.

Selain membutuhkan sinar matahari penuh, suhu yang bagus bagi pertumbuhan lengkeng berkisar 26-33 derajat celcius.