Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Timun di Polygbag hasil melimpah

Cara Menanam Timun

Cara Menanam Timun di Polybag Manfaat Timun bagus untuk KesehatanTimun juga merupakan salah satu sayuran yang sangat biasa disantap sebagai penutup makanan. Tidak jarang, makanan satu ini juga untuk diolah sebagai acar bagi pendamping menu utama, seperti soto.

Pernahkah kalian berpikir bagi mencoba cara menanam timun? Yuk coba sesuatu yang baru,

Sayuran berwarna hijau ini sangat tinggi akan antioksidan yang membantu mengobati dan bahkan mencegah banyak penyakit.

Selain itu jiga, mentimun juga sangat rendah kalori dan mengandung sangat banyak air dan serat larut, yang membuatnya ideal bagi hidrasi tubuh dan membantu menurunkan pada berat badan.

Namun, selain membeli di supermarket, ada cara mudah bagi menanam timun di rumah, lho!

Mari ikuti langkah langkah cara menanam timun di polybag dengan cara yang praktis peralatan cocok tanam yang kalian miliki.

Sayuran satu ini juga sangat  memerlukan perawatan yang sangat mudah, timun juga dapat tumbuh dengan baik dan subur. Timun menyukai matahari dan air, serta tumbuh begitu sangat cepat apabila rajin menyiramnya.

Jangan biarkan mentimun menjadi terlalu sangat besar sebelum kalian memetiknya, atau mentimun akan rasanya akan menjadi pahit.

Polybag atau media tanam pot sangat menjadi solusi tepat dalam tempat ia tumbuh kembang hingga panen.

Yuk lihat cara menanam timun dan memanennya.

1. Siapkan Media Tanam

Langkah pertama yang kalian harus perlu dilakukan dalam cara menanam timun yaitu memilih media tanam.

Media tanam yaitu tanah atau pupuk kandang yang dipakai bagi cara menanam timun.

Setelah itu, siapkan top soil secukupnya bagi tempat timun tumbuh. Top soil yaitu tanah yang untuk digunakan pada lapisan paling atas atau tanah yang biasa berada di tempat pembakaran sampah.

Sebelum itu, bersihkan media tanam dari sisa-sisa pada akar, plastik atau batu. Hal ini agar timum dapat tumbuh dengan sangat sempurna.

Campurkanlah tanah, pupuk kandang atau kompos, arang sekam dan sekam mentah.

Pupuk kandang yang sangat baik yaitu pupuk kandang yang sudah kering dan sudah lama. Jangan menggunakan pupuk kandang yang sangat baru atau masih basah, karena masih bersifat panas dan bisa menyebabkan tanaman gagal yang tumbuh.

Tambahkan dolmit atau kapur pertanian, sekitar 3 sendok makan bagi 1 ember ukuran 13 liter. Campurkan dan biarkan selama 5-10 hari.

Proses cara menanam timun ini bagi mendinginkan media tanam dan agar campuran lebih rata.

2. Menyiapkan Pot atau Polybag

Setelah langkah memilih media tanam, cara menanam timun selanjutnya yaitu menyiapkan polybag atau pot.

Kalian juga bisa memilih pot atapun polybag, keduanya sama sama bagusnya.

Siapkan pot atau polybag berdiameter 23 cm atau lebih. Ukuran polybag ini juga disesuaikan dengan media tanamnya ya. Komposisinya seimbang dan tidak terlalu sedikit ataupun terlalu banyak.

Kemudian, masukkan media tanam ke dalam polybag sambil dipadatkan, namun jangan terlalu padat.

Jangan terlalu penuh saat mengisi polybag dengan media tanam, sisakan sekitar 4 cm agar air tidak tumpah saat proses penyiraman.

Kalian juga sangat bisa bagi memberikan butiran insektida ke dalam polybag bagi mencegah hadirnya hama atau serangga.

Tempatkan pada ruangan yang terkena sinar matahari langsung, minimal 6 jam per hari.

3. Menanam Benih Timun

Cara menanam timun selanjutnya yaitu mulai menanam benih-benih.

Kalian juga bisa bagi mendapatkan benih timun dengan sangat mudah. Saat ini sudah banyak penjual benih di online yang kalian bisa didapatkan.

Nah, cara menanam timun ini yaitu kalian pastikan sebelum benih ditanam, siram media tanam hingga sangat basah. Buat bolongan terbuka pada bagian bawah pot atau polybag agar terdapat oksigen pada media tanam.

Kemudian, tanam satu benih pada satu polybag.

Bagi menghindari gangguan serangga, tutup benih yang kalian sudah ditanam dengan botol ataupun wadah plastik.

Biarkan hingga 6 hari sampai benih tumbuh. Jika bibit sudah tumbuh, wadah penutup tadi tidak perlu diambil, ya.

4. Proses Penyiraman

Masuk ke pada dalam langkah cara menanam timun dan teknik penyiraman.

Pada masa awal menanam, penyiraman untuk dilakukan pagi dan sore hari saja. Sedangkan jika memasuki masa generatif, cuku sore saja dengan pertimbangan pertumbuhan beni dalam polybag.

Ingat kalian, tanaman jangan kekeringan atau kebanyakan air. Media tanam yang terlalu basah akan menjadi tanaman mudah terserang jamur dan mati.

5. Masa Pemupukan dan Panen

Pemupukan pertama pada usia 15 hari larutkan 1 sendok makan pupuk dengan 6 liter air.

Alirkan larutan pupuk tersebut sebanyak 255 ml. Lakukan setiap 5 hari sekali.

Bagi mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan pemupukan susulan. Kalian juga sangat bisa  menggunakan pupuk kandang, caranya dengan menaburkan segenggam pupuk kandang pada per tanaman.

Tanaman timun ini juga bisa dipanen pada usia 37 atau 45 hari setelah tanam (tergantung varietas dan kondisi tanaman).

Itulah cara menanam timun agar cepat panen.