Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Budidaya Selada Hidroponik: Cara Memulai, Perawatan, dan Rincian Biaya

budidaya selada hidroponik

Budidaya selada hidroponik salah satu budidaya yang cukup menarik pastinya untuk anda coba. Pasalnya, menanam selada menggunakan metode hidroponik marupakan sangat terbilang tidak begitu sulit. Selada merupakan salahsatu termasuk sayuran yang mudah ditanam bagi para pemula karena tidak terlalu sulit.

Selada menjadi salah satu jenis sayuran hijau yang sangat popular dan digemari untuk hidangan makanan. Mulai dari makanan nusantara hingga makanan internasiona karena sangat mantap sekali jenis dayuran yang satu ini. Contohnya kebab, salad sayur, burger, lalapan bersama sambal, dan lain jenis sebagainya.

Oleh karena itu, jika anda lihat dari segi bisnis, selada termasuk salah satu bisnis yang sangat menjajikan untuk penghasilan. Apalagi jika nantinya Anda mampu menjalankan budidaya selada dengan kualitas cukup terbaik dan dalam jumlah yang sangat banyak tentu saja jangan di ragukan lagi jenis budidaya selada hidroponik.

Berikut cara menanam selada hidroponik lengkap:

1. Siapkan sebuah tandon, larutan nutrisi, pot tanaman, sumbu, dan media tanam untuk selada hidroponik.

2. Pasang sumbu kain flanel pada bagian pot dengan ukuran panjang sumbu disesuaikan dengan kedalaman tandon. Usahakan sumbu menyentuh dasar tandon agar mendapatkan hasil maksimal.

3. Setelah itu, buka polybag semai secara hati-hati agar tidak robek. Pastikan jangan sampai akar bibit selada rusak atau putus karena kalo putus akan menyebabkan ke gagalan pada bibit selada.

4. Lalu, masukan bibit selada ke dalam pot dan isi pot dengan media tanam hingga penuh usahakan secara hati-hati.

5. Buat larutan nutrisi hidroponik pada pembuatan hodroponik usahakan dengan dosis yang rendah. Jika bibit selada sudah ditanam di pot, setelah itu letakkan pot pada tandon yang sudah di persiapkan sebelumnya.

6. Usahakan selada hidroponik yang baru ditanam sebelumnya pada tempat yang teduh selama 3 – 4 hari agar beradaptasi terlebih dahulu dan mendaptkan hasil maksimal pada saat panen.

7.Terakhir, perkenalkan dengan sinar matahari lakukan dengan secara bertahap. Untuk diketahui, jika cuaca terlalu panas pada dataran rendah – menengah, letakkan selada di bawah paranet agar suhu yang di dapat maksimal.

Perawatan selada

Lakukanlah pengecekah harian untuk selada atau setidaknya 2 hari sekali. Untuk memastikan tanaman selada aman dari hama dan tidak mati, Setelah di cek kadar air dan nutrisi, kebersihan. Cukup memerhatikan perkembangan fisik tanaman selada dan memastikan nutrisi selada cukup agar panen maksimal. 

Saatnya Melakukan Panen hasil maksimal !!

Dalam melakukan panen selada memerlukan 30 hingga 40 hari untuk panen. Nah ini adalah waktu yang di tunggu-tunggu untuk menikmati hasil kerja keras.

Nah, Begitulah budidaya selada hidroponik yang sangat lengkap semoga bisa menjadi bacaan yang bermanfaat.