Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara merawat ikan molly agar cepat besar dan sehat

7 Cara merawat ikan molly agar cepat besar dan sehat

cara merawat ikan molly agar cepat besar, Ikan molly memiliki penampilan yang bagus dan menarik yang sehingga sangat diminati oleh pecinta ikan hias untuk mempercantik akuarium di rumah. Ikan yang masuk dalam genus Poecilia ini memiliki beraneka variasi jenis, terdapat setidaknya 12 jenis yang umum dipelihara. Namun demikian, cara merawat ikan molly sama untuk semua variasinya hanya beda dari warna.

Selain memiliki penampilan yang menarik, ikan molly banyak dipelihara karena harganya yang mudah. Selain itu, ikan Molly juga ikan yang bisa di bilang pemakan lumut akuarium, ikan hias ini juga memiliki daya tahan tubuh yang bagus, karakternya kalem, dan mudah untuk merawatannya. Sehingga sangat cocok dipelihara bagi aquarist pemula.

Bahkan ikan ini juga bisa mendatangkan pundi-pundi uang dengan menjadikannya sebuah bisnis jualan. Bisnis ikan molly cukup menjanjikan mengingat ikan ini diminati oleh banyak kalangan. Harga jualnya yang murah juga menjadi daya tarik aquarist untuk membelinya. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai cara perawatan ikan molly yang benar.

7 Cara Merawat Ikan Molly Supaya Cepat Besar bagi Pemula

Ikan molly masih dibedakan lagi dalam 12 jenis berdasarkan warna tubuhnya. Yaitu black molly, lyretail, marble, golden, black sailfin, yucatan, liberty, wild green sailfin, balon, dalmation, serta poesilia latipinna. Adapun jenis ikan molly yang paling populer dan disukai para aquarist adalah jenis black molly. 

Jenisnya juga dibedakan berdasarkan ukuran tubuhnya. Diantaranya short body, sailfin atau tubuh panjang dan badan besar. serta molly dengan ekor bercabang. Jenis-jenis ikan molly ini muncul disebabkan adanya persilangan antara berbagai jenis molly. Jenisnya bisa saja bertambah seiring kawin silang yang dilakukan oleh para breeder.

Akan tetapi cara merawatnya sama dan cukup mudah dilakukan oleh pemula. Ikan Molly yang sangat cocok di aquascape yang ciamik bersama ikan-ikan bertubuh mungil misal nya ikan lemon, ikan gupy, serta lainnya ini hanya perlu tersedia pakannya yang cukup untuk setiap waktu nya. Namun bagi yang ingin memperbanyak ikan molly dengan tujuan budidaya, maka wajib mengetahui cara mengawinkan ikan molly dengan baik dan benar.

1. Mempersiapkan Akuarium

Tahap pertama dalam budidaya ikan molly adalah mempersiapkan tempat pemeliharaan atau akuarium. Ikan ini dapat dipelihara di akuarium maupun di ladang. Bentuk akuarium yang dipersiapkan bisa disesuaikan banyak nya ikan. Namun akan lebih baik memilih akuarium dengan kapasitas 112 liter atau 30 galon. Ukuran akuarium yang besar dapat membuat ikan molly bebas bergerak sehingga dapat mengurangi stress serta dapat menghindari bully dari ikan jantannya.

Bahkan sebagian besar pembudidaya lebih memilih membudidayakan ikan ini di kolam ladang, Kolam semen. tersebut didesain sedemikian rupa supaya ikan molly dapat hidup sehat dan tumbuh dengan baik. Namun untuk skala rumahan, akan lebih hemat menggunakan akuarium kaca biasanya. Karna bisa dilihat perkembangan ikan Molly nya.etelah akuarium telah siap, berikutnya pembudidaya harus mengatur pH air akuarium supaya ikan dapat hidup dengan baik. Adapun pH air yang ideal untuk pertumbuhan ikan molly adalah 22 sampai 27 derajat Celcius. Kurang dari 22 derajat Celcius atau lebih dari 27 derajat Celcius dapat menyebabkan ikan tidak berkembang dengan baik bahkan disebut bisa mati Pastikan untuk memasang tabung oksigen ke dalam akuarium supaya kebutuhan oksigen ikan molly tetap terpenuhi.

2. Membedakan Molly Jantan dan Betina

Apabila ingin memelihara ikan molly dengan tujuan budidaya, maka pembudidaya harus dapat membedakan molly jantan dan betina untuk memperbanyak populasi ikan di dalam akuarium. Cara membedakan molly jantan dengan betina bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya. Berikut penjelasan selengkapnya.

Ukuran tubuh molly jantan lebih kecil dari betina. Ikan molly betina memiliki bentuk tubuh yang besar atau bulat. 

Bentuk kepala dari molly jantan juga lebih kecil, dengan jarak antar mulut dengan mata yang lebih dekat. Sedangkan ikan betina memiliki mulut yang cukup besar, dan lebih mancung ke ke atas. 

Corak warna di tubuh molly jantan terlihat lebih cerah dan bagus, berbeda dengan warna molly betina yang meskipun memiliki warna yang beragam akan tetapi terlihat kusam gelap dan tidak begitu menarik.

Sirip molly jantan terlihat lebih panjang dan lebar dengan warna berseri-seri. Molly betina memiliki sirip dengan ukuran pendek kecil dan dominan satu warna saja.

Molly jantan memiliki sirip meruncing di bawah perut yang dinamakan Gonopodium. Untuk ikan betina memiliki sirip di bawah perut yang melebar dan membentuk membulat. 

3. Mengawinkan Ikan Molly

Cara mengawinkan ikan molly sebenarnya cukup mudah. Pembudidaya hanya harus menempatkan ikan molly jantan dan betina dalam satu kolam atau akurium yang sama. Untuk perbandingan jumlahnya 1 jantan bersama beberapa betina.

Usia ikan betina untuk siap kawin dimulai sejak usia 5bulan keatas, sedangkan untuk ikan jantan dimulai diusia 10 bulan ke atas. Sebenarnya pemijahan ikan jenis ini tidak memperlukan perlakuan ekstra atau kondisi khusus. Jika keadaannya nyaman, ikan molly akan beranak nya sendiri 

Saat ikan molly kawin, akan terlihat menger ngejar ikan betina posisi ikan jantan yang berada di bawah ikan betina di atas. Umumnya proses perkawinan berlangsung di pagi hari. Apabila perkawinan berhasil, maka induk betina akan melahirkan burayakan atau betina dalam waktu 2 sampai  3minggu.

4. Memindahkan Ikan Betina yang Hamil

Sangat sulit untuk mengetahui  apakah ikan molly sudah hamil atau belum. Terutama untuk molly hitam. Pembudidaya harus benar-benar memperhatikan peekembangan  perutnya yang semakin membesar. Tanda kehamilan ikan molly juga terlihat dari perilakunya yang sibuk mencari sudut gelap untuk berlindung anak nya.

Setelah mengetahui ikan molly sedang hamil, langsung saja pindah induk betina ke akuarium khusus dengan setting yang sama agar anakan aman dan jangan lupa kasih makan teratur,Karena jika masih ditempatkan satu akuarium bersama induk jantan, maka induk betina bisa stress akibat si jantan yang akan mengejar  ngejar ikan molly betina yang tengah buncit, bahkan bisa memakan anakannya.

Setelah induk molly melahirkan anak-anaknya, pindahkan kembali induk betina ke akuarium utama untuk menghindari kemungkinan  si indukan akan memakan anakannya.

5. Merawat Anakan Ikan Molly

Anakan ikan molly dirawat di akuarium yang terpisah dengan Molly-Molly dewasa. Perawatan anakan ikan molly cukup dengan memberinya makan pelet halus secara rutin hingga ikan tumbuh dewasa. Setelah memasuki usia dewasa, pisahkan ikan molly sesuai jenis kelaminnya agar tidak terjadi perkawinan dengan saudaranya sendiri.

6. Memberi Makan Ikan MollyMolly

Pakan yang diberikan untuk ikan molly dewasa adalah berupa cacing sutra. Atau apabila kesulitan menemukannya, maka bisa gunakan pakan berupa pelet halus. Pemberian pakan dilakukan sebanyak 3kali dalam sehari.

Pakan untuk anakan ikan molly adalah pelet halus . Pelet halus bisa dibeli dengan mudah di toko penjual pakan hewan atau di pasar dan memper mudah makan si anakan. 

7. Menjaga Kebersihan Akuarium Ikan Molly

Gunakan filter akuarium agar akuarium tidak kotor. Akuarium yang kotor dapat menyebabkan molly tidak dapat berkembang, bahkan bisa menimbulkan si ikan kena penyakit lalu mati. Oleh itu perlu dilakukan pembersihan setidaknya 2 minggu sekali. 

Demikian penjelasan mengenai cara merawat ikan molly supaya cepat besar bagi pemula. Semoga bermanfaaat