Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Alpukat di Rumah Agar Panen Melimpah

Cara Menanam Alpukat

Cara menanam alpukat di dalam pot - harus dilakukan dengan cara yang sangat tepat Alpukat merupakan salah satu buah yang sehat bagi di konsumsi dan digemari banyak orang. Di dalamnya juga terkandung berbagai nutrisi yang sangat menyehatkan untuk tubuh. Maka dari itu, tidak sedikit orang yang mencari tahu untuk cara menanam alpukat sendiri. 

Manfaat alpukat juga bagi kesehatan disinyalir dapat membantu untuk menyehatkan jantung, menjaga kesehatan untuk mata, mencegah osteoporosis, memperbaiki pada pencernaan, dan melindungi tubuh dari penyakit kronis.

Nah, kalau tertarik menanamnya, kalian juga bisa untuk mencoba cara menanam alpukat dari biji dengan sangat mudah. Namun, pastikan cara menanam biji alpukat untuk dilakukan sesuai langkah-langkah berikut agar tidak gagal tumbuh, ya!

Cara menanam alpukat dengan mudah

Tidak perlu untuk lahan yang sangat luas, cara menanam alpukat di pot juga ini cukup sederhana. Mulailah untuk dengan proses pembibitan, persiapan media tanam, proses penanaman, hingga perawatan tanaman pada alpukat. 

Berikut yaitu cara menanam alpukat yang harus kalian ketahui:

1. Pembibitan alpukat

Langkah awal untuk cara menanam biji alpukat yaitu dengan memilih biji yang akan dijadikan untuk sebagai bibit. Pilihlah buah alpukat yang sudah matang dengan tua, dan lembut. Lalu, belah pada buahnya dengan hati-hati agar tidak merusak pada bijinya.

Ambillah biji alpukat tersebut, kemudian bersihkan dengan menggunakan air hingga tidak ada daging buah alpukat yang menempel. Pada biji buah ini, terdapat ujung sisi yang sangat berbeda. Ujung yang lebih lonjong juga merupakan tempat tumbuh batang dan daun, sedangkan ujung yang lebih datar juga merupakan tempat akar yang tumbuh.

2. Menumbuhkan tunas alpukat

Langkah selanjutnya yaitu dengan cara menanam buah alpukat yaitu merendam biji alpukat yang sudah dibersihkan ke dalam air bagi menumbuhkan tunasnya. Kupas kulit pada luar biji tersebut dengan menggunakan tangan hingga terlihat warna kecokelatan muda.

Lalu, cuci kembali biji alpukat dengan sampai bersih. Tusukkan tiga buah tusuk gigi pada 3 titik biji alpukat hingga membentuk satu garis melingkar. Siapkan juga gelas plastik berukuran sedang, dan air dengan secukupnya.

Letakkan biji alpukat ke dalam gelas plastik yang telah terisi air secukupnya. Pastikan bijinya hanya terendam setengah bagian saja, di mana bagian yang lebih lonjong ada di atas, sedangkan yang datar di bawah yang terkena air.

Gelas plastik berisi biji alpukat tersebut juga harus diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung, misalnya dekat jendela. Pastikan air terus merendam bagian bawah biji alpukat tersebut. Kalau airnya berkurang, tambahkan air hingga bijinya tetap terendam setengah bagian.

3. Tunas mulai tumbuh

Diamkan biji alpukat hingga tunas mulai dengan tumbuh. Umumnya, biji terlihat retak sekitar 1-3 minggu. Setelah itu, akar mulai bertumbuhan pada waktu 3-4 minggu. 

Kalau akar telah muncul dengan mencapai 5-7 cm dan batang mulai bertumbuhan, maka bibit alpukat siap bagi dipindahkan dan ditanam di tanah. 

4. Menanam alpukat ke media tanah

Cara menanam alpukat berikutnya yaitu menanam alpukat ke media tanam. Kalian juga membutuhkan pot berukuran yang cukup sangat besar. Siapkan pula tanah yang gembur dan tidak terlalu basa, serta air dengan secukupnya.

Selanjutnya yaitu dengan memasukkan tanah ke dalam pot hingga setengah pada bagian. Letakkan bibit tanaman alpukat. Masukkan lagi tanah bagi menutupi akar hingga tanah kuat dalam menyangga tanaman alpukat.

Agar merangsang pertumbuhan batang dan daun tanaman, potong tunas sekitar 6 cm. Lalu, siram tanaman dengan air secukupnya saja. Letakkan tanaman alpukat di luar rumah atau di sekitar rumah kalian. Selalu awasi untuk pertumbuhan tanaman tersebut.

5. Memelihara tanaman alpukat

Kini saatnya bagi memelihara tanaman alpukat. Supaya tanaman alpukat tumbuh dengan baik, siramlah secara rutin, terutama jika daun menguning atau berwarna cokelat dengan ujung yang kering. 

Cara merawat pohon alpukat juga harus memberikan pupuk sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Selain itu juga, lakukanlah pemangkasan pada batang tanaman, jangan sampai tingginya lebih dari 35cm agar pertumbuhan daunnya dengan semakin lebat.

6. Masa panen alpukat

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan yaitu: berapa lama alpukat berbuah? Alpukat umumnya mulai berbuah dengan sekitar 8-10 bulan setelah pembibitan. Ini bergantung pada cuaca, angin, intensitas cahaya matahari, dan faktor lainnya.

Beberapa tanda buah alpukat siap untuk di panen, di antaranya warna kulit alpukat cokelat dan kemerahan yang mengkilap, serta tidak berbunyi ketika digoyangkan buahnya.

Saat melakukan panen, kalian juga dianjurkan bagi memotong atau menggunting tangkai pada buah alpukat sembari memeganginya agar tidak jatuh ke tanah.

Itulah beberapa cara menanam alpukat di pot yang dapat kalian coba di rumah. Tidak terlalu sulit, bukan? Cara budidaya alpukat ini juga bisa dilakukan di lahan yang lebih luas, lho!