Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Menanam Cabai yang Benar Agar Cepat Berbuah Hasil Maksimal

cara menanam cabai


Cara menanam cabai yang benar agar cepat berbuah dan tumbuh subur tidaklah sulit, terutama apabila Anda telah mengetahui tata untuk menanam cabai. Selain itu cabai juga dapat tumbuh dengan baik di suhu tropis jadi sangat cocok untuk berkebun cabai di daerah kita, dengan media tanam di lahan terbuka bekas tanam padi atau pot, yang dikenal dengan sistem tanam tabulampot. 

Manfaat menanam cabai  

Menanam cabai bisa menjadi salahsatu pekerjaan utama atau pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan.  Harga cabai, termasuk cabai rawit atau dengan cabai sayur bisa dengan mudah mengalami fluktuasi kenaikan yang sangat tinggi.

Namun karena harga cabai yang cenderung mahal, menanam cabai rawit di rumah akan menjadi salah satu solusi untuk bisa menghemat pengeluaran dalam rumah tangga. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan cabai yang segar yang bisa dipetik sendiri langsung dari kebun. 

Berikut ini adalah cara menanam cabe yang benar

1.Pilih benih cabai yang berkualitas

Benih cabai yang berkualitas bisa didapatkan dengan membelinya langsung pada petani di desa atau mengambil langsung dari buahnya yang bisa anda keringkan. Jika ingin menggunkan cara kedua pastikan berasal dari induk yang sangat berkualitas dengan ciri berdaun dan berbuah lebat, upaya hasil tumbuhnya maksimal.

Saat memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak terlihat sangat merah mengkilat. Jangan ambil dari buah cabe yang sudah busuk. Jika sudah, keluarkan biji cabai dan pilih biji-biji yang berada di tengah lalu jemur di bawah sinar matahari usahakan dengan kering maksimal agar mendapatkan hasil sempurna.

2.Menyiapkan lahan tanam cabai

Mengutip dari sebuah buku Budidaya Cabai yang Baik dan Benar di terbitan oleh Kementerian Pertanian dan FAO, lahan tanam yang harus disiapkan minimal 40 hari sebelum masa tanam berlangsung.

Jika sudah siap pasanglah mulsa (plastik) supaya terhindar dari hama yang ada di tanah yang akan di tanam cabai, lakukan saat terik matahari dan pastikan tidak kendur.

3.Menanam bibit cabai

Tanamlah pada pagi dan sore hari. Sebelum melakukan penanamnya sebelumnya, lahan diairi bersamaan dengan pembuatan lubang tanam pada mulsa agar waktu tanam tidak melubangi lagi mulsa.

Lepaskan polybag secara hati-hati agar tidak merusak akar, pada cabai tanam, dan siram secukupnya. Segera tutup dengan tanah jika akar terlihat. Pastikan tidak ada rongga yang terlihat antara tanah dan plastik mulsa.

4.Melakukan pemeliharaan dan perawatan

Untuk melakukan pemeliharaan pada cabai dan perawatan, jangan lupa menyiram dan memberi pupuk agar mendapatkan hasil yang sangat maksimal. Penyiraman sangat diperlukan, jika menanam cabe dan kondisi sedang musim kemarau usahakan setiap sore hari di siram. Sedangkan, pemupukan bisa dilakukan setiap 15 hari sekali.

5.Panen cabe

Panen cabe disesuaikan dengan jenis cabai yang ditanam, dan kondisi lahan, setelah itu Teknik budidaya yang digunakan. Panen cabai bisa dilakukan setiap tiga hingga 6 hari sekali sesuai dengan tingkat kematangan cabai.

Nah, Begitulah cara menanam cabai dengan sangat detail, semoga bisa menjadi bacaan yang bermanfat.