Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Budidaya Bawang Merah Dengan Mudah Dengan Hasil Sangat Melimpah

Budidaya Bawang Merah


Budidaya Bawang Merah di indonesia merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai komersial yang paling tinggi di kalangan para petani indonesia . Bagi kebanyakan masyarakat bawang merah dikenal memiliki ragam  manfaat dalam kehidupan  sehari-hari. dan yang paling utama digunakan sebagai pelengkap bumbu pada masakan.

Maka dari itu, petani bawang merah pun masih cukup banyak. Sebab tumbuhan yang satu ini juga memberikan sesuatu perekonomian yang sangat menjanjikan di beberapa wilayah. meski nilai juak yang tinggi di pasaran, akan tetapi budidaya bawang merah juga memiliki risiko yang sangat tinggi. Jadi, untuk kita para pelaku budidaya bawang merah pemula harus mengantisipasi berbagai risiko buruk dan memulai budidaya dengan baik agar mendapatkan hasil maksimal, simak bebrapa ulasan di bawah ini :

Peluang Usaha budidaya Bawang Merah

Para pelaku Usaha budidaya  bawang merah memiliki peluang yang sangat menjanjikan. Selain Kontribusinya yang tinggi pada perekonomian. Adapun harga bawang merah yang cenderung stabil terus-terusan jika kita bandingkan dengan harga cabai atau tanaman lainnya. Konsumsi bawang merah setiap harinya jarang sekali terlewat, baik untuk pelengkap bumbu masakan maupun di jadikan obat-obatan. Maka untuk itu, peluang bisnis budidaya bawang merah ini sangatlah menjanjikan untuk perekonomian.

Meski begitu, ada beberapa faktor-faktor yang perlu kita ketahui. Supaya ketika sudah terjun ke dunia budidaya ini, Anda bisa mengantisipasi hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Adapun beberapa kendala yang mungkin dialami di antaranya adalah adanya jatah air yang berkurang ketika musim kemarau tiba.

Memulai Usaha budidaya Bawang Merah

Apabila kita hendak  memulai usaha budidaya bawang merah, maka pelajari lebih dulu beberapa hal yang penting yang menjadi jaminan keberhasilan budidaya bawang merah di masa mendatang. Dengan begitu ketika kita sudah terjun ke dalam budidaya ini, pastinya kita dapat menjalankan budidaya ini dengan lebih lancar tanpa ada hambatan sedikit pun. Nah, berikut akan dijelaskan beberapa tips strategi memulai budidaya bawang merah:

1. Pemilihan Bibit Bawang Merah

Hal utama penting seperti ini  harus sangat diperhatikan pada asaat pemilihan bibit bawang merah. Tanaman berkualitas unggul tentu bisa menghasilkan panen yang bagus. Untuk pemilihan bibit umbi bawang merah , sebaiknya kita  menggunakan bibit yang sudah memiliki umur yang pas . Adapun bebrapa ciri-ciri bibit  yang bagus dan berkualitas bisa kita lihat dari ukurannya 1,5 – 2 cm, ada pun warna dari bibit yang sudah pas untuk di tanam adalah yang berwana merah tua dan mengkilap, umbi bawang tidak cacat pada fisiknya, dan bobotnya tidak terlalu ringan.

2. Proses Pengolahan  Pada Lahan Budidaya Bawang Merah

Pengolahan Lahan pada budidaya Bawang Merah , dalam proses pengolahan lahan ini , Bisa kita mulai lakukan pada tahap awal penggarapan pada lahan dengan benar agar  proses berikutnya berjalan dengan lancar.

Langkah-Langkah budidaya Bawang Merah

budidaya bawang merah Meski terbilang cukup mudah, Anda juga harus memperhatikan segala kebutuhannya dengan baik. Nah, langkah berikut budidaya bawang merah yang bisa Anda ikuti:

1.Siapkan lahan tanam bawang merah

Purlu di ingat Lahan tempat menanam bawang merah harus memiliki kadar pH kurang dari 5,6. Jika tidak, maka dua minggu sebelum proses tanam, kita harus memberi dolomit sebanyak 1 sampai 2 ton tergantung luas tanah lahan yang akan kita tanam ,setiap di setahun untuk satu lahan tersebut. Biasanya  ini cukup di lakukan untuk musim tanam berikutnya. Dolomit kita disebarkan di permukaan tanah diaduk sampai merata.

2) Proses Penanaman bibit bawang merah

proses penanaman bawang merah bisa dilakukan dengan menancapkan 3/4 bagian umbi yang sudah di potong atasnya lalu di masukan ke dalam bedengan. Adapun ketentuan bibit yang cocok untuk di tanam yang sudah berumur sekitar 60-85 hari.

3 Proses pemupukan Bawang Merah

Proses pemupukan pada bawang merah ini Pada dasarnya ada perbedaan antara pemupukan di lahan yang kering dengan lahan di area persawahan. Di lahan hutan, pupuk yang paling cocok adalah pupuk kandang sapi, kotoran ayam, dan buatan TSP. Proses pemupukan bawang merah dasar ini wajib diaplikasikan pada lahan sekitar 1-4 hari sebelum proses tanam.

Jika kita memilih di lahan sawah, pupuk yang diperlukan adalah pupuk dasar berupa jenis pupuk SP-36 yang harus Anda sebarkan secara merata di lahan lalu tunggu terlebih dahulu sekitar 1-4 hari sebelum proses tanam bawang merah dilakukan. 

Proses pemupukan bawang merah di lakukan setelah beberapa di tanam adapun pupuk yang dibutuhkan pupuk Urea dan  pupuk ZA. Ditambah pula dengan jenis pupuk K2O

4. Penyiraman Bawang Merah

Tanaman bawang merah ini tidak terlalu suka dengan banyaknya air hujan langsung. Namun selama masa pertumbuhan, bawang merah membutuhkan penyiraman air yang cukup. Apalagi di tanam di tangah teriknya matahari ada baiknya penyiraman dilakukan secara rutin sehari sekali, bisa sore atau pagi hari. Hal ini harus terus kita lakukan rutin sejak penanaman sampai tiba masa panen.

5. Proses panen dan pascapanen

Bawang merah panen jika sudah berumur 2 bulan lebih. Namun untuk msa panen bawang merah juga bisa lebih cepat tergantung dengan kualitas bibit yang kita tanam. ciri-ciri bawang merah yang siap di panen adalah ketika pangkal daun bawang merah sudah lemas ketika dipegang dan daunnya berwarna kuning.

Panen Bawang Merah juga sebaiknya di lakukan pada saat kondisi tanah kering dan cuaca panas. Ini agar terhindar dari kebusukan pada bawang merah tersebut ada pun jika kondisi hujan sekaligus kita juga bisa bisa melakukan pengeringan menggunakan dengan oven.

Nah itu dia sobat petani Proses budidaya bawang merah dengan mudah dan hasil sangat melimpah semoga bermanfaat.